DPR (Doa & Pengharapan Rakyat)

Dalam menghadapi situasi Bangsa saat ini, khususnya melihat ketidakberaturan yang terjadi, hati kita mungkin dipenuhi dengan rasa cemas, frustrasi, dan kekecewaan. Sebagai masyarakat, kita pasti berharap ada pemimpin dan sistem yang ideal, namun kenyataan yang kita temui sering kali jauh dari harapan.

Dalam kondisi seperti ini, Firman Tuhan melalui Ibrani 11:1 memberikan landasan yang kokoh bagi kita:
"Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat."

Ayat ini mengingatkan kita bahwa pengharapan sebagai umat Kristen tidak berlandaskan pada stabilitas politik, kebijakan yang sempurna, atau kepemimpinan yang bebas dari cacat. Sebaliknya, dasar pengharapan kita adalah iman kepada Tuhan yang berdaulat atas segalanya.

Meskipun kita menyaksikan kekacauan yang terjadi, iman memampukan kita untuk melihat melampaui apa yang tampak. Kita tahu bahwa:
1. Tuhan memiliki kendali penuh. Ia adalah raja atas segala raja. Kekuasaan duniawi bisa goyah, namun Kerajaan-Nya tidak akan pernah tergoyahkan.
2. Tuhan memiliki rencana. Bahkan di tengah kekacauan, rencana-Nya tetap berjalan. Kekacauan yang kita lihat bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bagian dari kedaulatan-Nya.
3. Tuhan memanggil kita untuk berdoa. Pengharapan kita tidak membuat kita pasif. Sebaliknya, iman mendorong kita untuk berdoa bagi bangsa, para pemimpin, dan memohon agar hikmat dan keadilan Tuhan bekerja.

Ketika kita sebagai rakyat merasa dikecewakan oleh apa yang kita lihat di tengah-tengah bangsa kita saat ini, iman menjadi bukti bahwa ada janji dan kedaulatan yang tidak terlihat, namun lebih nyata daripada semua kekacauan yang ada.

Mari kita jadikan keadaan ini sebagai pengingat untuk tidak menaruh pengharapan kita pada manusia, melainkan pada Tuhan yang setia.

Doa & Pengharapan Rakyat untuk bangsa tercinta, Indonesia.